Kalau bicara tentang berkhayal
atau berimajinasi, kayanya buat saya itu hal yang menyenangkan. Gimana enggak,
di dunia khayalan, kita bisa jadi apa saja, punya apa saja, makan dan minum apa
saja layaknya seorang raja… hmmmm kalau dah ngayal tuh ya enaknya sambil
bengong di teras rumah ditemani secangkir teh manis hangat. dulu, waktu kecil, saya suka
berimajinasi, contohnya suka ngomong sendiri, atau bermain gambar yang bisa
diganti-ganti bajunya *saya lupa namanya*.
Ternyata eh ternyata, kebiasaan
kecil saya itu menurun pada anak pertama saya, Aira. Saat ini usianya hampir 4
tahun. Dia sering banget ngomong sendiri. Misalnya lagi di kamar mandi, sambil
berendam di kolam karet, dia bernyanyi-nyanyi lagu ciptaan sendiri. Salah satu
lirik ciptaannya “…kalau ayah baik, Aira juga seneng, kalau bunda marah Aira
enggak seneng….” Itu baru nyanyi, selanjutnya dia mulai ngomong sendiri. Yang diomongin
sih sebenarnya cerita sehari-hari yang sederhana. Misalnya dia berperan sebagai
dirinya yang mau beli bakso. Dia bilangnya “…bang, beli bakso bang..berapa? dua
ribu bang..” atau pernah suatu hari ceritanya dia habis nonton film kartun, di
film ada adegan kesetrum. Lalu ayahnya minta tolong diambilkan charger HP, Aira
bilang “…gak mau ah yah, kalau Aira ambil kabel, nanti mukanya item, rambutnya
berdiri..” maksudnya kesetrum. Saya dan suami sih tidak masalah dengan
kebiasaan Aira. Kami tidak menganggap aneh, melainkan itu lucu.
Aira (saat tidak berkhayal ;-) ) |
Aira saat jadi tokoh favoritnya |
Dalam urusan mendidik anak, saya
sebagai fulltime mommy, senang membaca hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh
kembang anak. Mulai dari browsing internet, membeli majalah, mengikuti milis,
sampai sharing dengan ibu-ibu lain baik di rumah ataupun di sekolah Aira. Salah
satu milis yang saya ikuti adalah ayahbunda. Setiap ada anggota milis yang
membutuhkan informasi, langsung saya terima konfirmasinya di email. Sebelum punya
anak, saya termasuk orang yang males buat baca-baca, apalagi harus online pula.
Tapi setelah punya anak, membaca itu adalah seperti kebutuhan, ditambah lagi
dukungan suami dengan membelikan laptop dan perangkat untuk jaringan internet.
Untuk tumbuh kembang anak, saya
rajin membuka web ayahbunda.com, kaya sekarang ini, misalnya saya lagi butuh
informasi tentang kebiasaan Aira, eeeh ternyata ada bahasan tentang balita suka mengkhayal. Jadi memang
perkembangan anak itu unik, ada sebagian dari mereka yang memiliki pengalaman
yang sama. Itulah pentingnya berbagi. Ayahbunda ini sudah kuanggap seperti
ayahbundaku…*kalo ini bukan khayalan lho…* artinya seperti orangtua yang senang
memberikan petuah dan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Selamat ulang tahun yang ke 35 ya
ayahbunda wish you all the best deh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar