Halaman

Rabu, 09 Januari 2013

Odong-odong Hiburan yang Merakyat

Ini sebetulnya catatan saya yang baru ketemu di file laptop. udah lama banget saya nulis tentang ini..saya coba posting ya...

Bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar, hiburan sangatlah diperlukan oleh semua anggota keluarga. Terutama anak-anak. Di masa perkembangannya, mereka selalu ingin bermain dan berkumpul dengan teman sebayanya. arena bermain yang bisa dinikmati anak-anak amatlah beragam. Mulai dari yang mahal sampai yang gratis sekalipun. Arena bermain yang dikenakan biaya dalam setiap permainan udah banyak disediakan di pusat-pusat perbelanjaan. Jenis permainan pun beragam, diantaranya bermain mobil (boomboom car), komedi putar, balap motor, permainan menembak dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk yang gratisan, bisa ditemukan di area taman kota dan taman kanak-kanak. Tapi jenis permainan disini tidaklah menggunakan mesin. Permainan hanya berupa ayunan, jungkat-jungkit, duduk berputar (tidak tahu namanya) dan prosotan.
Di perkampungan, ada lagi satu jenis kendaraan permainan untuk anak-anak (khususnya balita). Namanya odong-odong. Odong-odong ini adalah sejenis arena bermain anak yang dikendalikan oleh abang-abang atau tepatnya modifikasi antara sepeda atau becak dengan jenis permainannya. Macam permaiannya juga banyak. Ada yang berupa komedi putar, boneka duduk, boneka berputar sampai kereta-keretaan. Waktu pertama kali muncul sih sekitar tahun 2004an. Dulu jenisnya berupa naga-nagaan yang di dalamnya ada tempat duduk berhadapan. Bisa ditempati oleh sekitar 5-8 orang anak (tergantung dari bobot si kecil). Sementara si abang berada di belakang mengayuh pijakan seperti sedang menarik becak. Biaya yang dikenakan dihitung menggunakan putaran lagu. Kalau tidak salah penumpang cukup membayar 500 perak untuk 3 lagu. Jadi untuk satu putaran ke tiap gang, biasanya hanya sampai 1000 perak per anak. Peminat odong-odong jenis ini pun terus bertambah. Jadi si abang bisa muterin gang antara 5-10 kali perhari. Belum lagi di kampung dan gang yang lain.
Semakin tahun, semakin kreatif aja pengusaha odong-odong. Jenisnya makin beragam. Sampai saat ini yang masih sering dijumpai adalah sejenis komedi putar. Jadi ada 4 tempat duduk yang berbentuk boneka ataupun kendaraan. Bergeraknya ada yang hanya maju mundur, keliling, atau hanya turun naik saja. Untuk hitungan biaya masih sama, Cuma 500 perak untuk 3 lagu. Biasanya odong-odong ini ampuh sebagai alat untuk tempat makan anak. Jadi ga heran kalau banyak ibu-ibu yang menyuapi anak-anak mereka sambil naik odong-odong. Sambil diiringi lagu dan bermain bersama teman, rasanya cukup menambah nafsu makan mereka. Apalagi kalau teman sebelahnya makan juga, bisa sambil balapan deh. Tapi ada dukanya juga lho menaikkan anak-anak ke kendaraan ini. Biasanya saking enaknya di ayun, mereka susah untuk diajak turun. Disini, si ibu dituntut untuk pintar membujuk agar si anak mau diajak turun.
Sukses ya odong-odong. Anakku kalau makan sambil naik odong-odong biasanya lahap dan habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar