Halaman

Sabtu, 03 November 2012

Tempat Makan yang Selalu Rame di Joglo, Meruya dan Ciledug

Saya dan suami seneng banget wisata kuliner. Kita itu pemakan segala, dari mulai makanan ringan/cemilan sampai makanan yang terbilang berat kaya nasi dan teman-temannya. Biasanya kita wisata kuliner kalau pas makan malem, sambil muter-muter keliling Jakarta pake motor lagi. Tempat makan yang kita kunjungi, biasanya based on referensi teman or kalau kita lagi di jalan, trus ngelihat tempat makan yang selalu rame, kita suka penasaran pengen nyoba. Jalan yang biasa kita lewatin sih ya sekitar joglo-Ciledug dsk nya coz kalau pulang dari grogol kami melewati jalanan itu. Oia, kami kalau ke grogol itu kerumah mbah kakungnya Aira alias bapak mertua saya. Sedangkan kami sendiri tinggal di daerah pondok aren bintaro. Sepanjang jalan Joglo dan Ciledug yang biasa kami lewatin, ada nih tempat makan yang selalu rame pengunjung. Diantaranya:
Joglo dsk:
1.    Nasi Goreng Prapatan Joglo, buka jam 18.00 s/d habis..(gak tau jam berapa). Letaknya gak jauh dari lampu merah joglo, kalau dari arah pos pengumben, adanya sebelah kiri, bentuknya gerobak nasi goreng, ada tempat buat makannya (kios)
2.    Nasi Goreng Kambing Meruya, buka jam 18.00 s/d habis. Disini juga tempatnya kurang lebih sama kaya yang di Joglo. Letaknya kalau dari kampus Mercu Buana, adanya kiri jalan, sebelum Alfa midi.
3.    Sop Ayam Pak Min Meruya, buka jam 08.00 s/d malam. Ini nih menu sop lengkap dari semua bagian ayam. Disini kita tinggal pilih, mau ayam bagian mana yang akan dibuat sop. Kalau bener sih, ayamnya ayam kampung, soal rasa beuuuh…nuampoll..
Mencong dsk :
1.    Toko Kue Fika Cake, buka jam 08.00 s/d 21.00. toko ini menjual aneka kue bolu dan pisang bolen. Yang saya suka sih bika ambon sama banana rollnya. Harga terjangkau. Tapi ada tips nih, kalau beli kue lapis Surabaya disini, pastikan beli yang baru ya..karena suka cepet basi isiannya. Secara keseluruhan sih disini memang menjual produk fresh from the oven. Oia, letaknya sebrang RS. Mutiara Bunda
2.    Mie Ayam Jamur AAN, saya gak apal jam bukanya. Yang pasti sih kalau saya lewat jalan ini jam 20.00 tuh suka udah kehabisan. Rasanya enak, yang datang juga rame, trus bikin nagih..hehe. letaknya di mencong raya sebelah kiri sebelum pertigaan perumahan simprug.
3.    Sate Madura, buka jam 18.00 s/d habis. Kaya tukang sate pada umumnya, disini juga jual sate ayam, kambing dan sop kambing. Bisa beli separo loh sopnya (lumayan, ngirit). Letaknya dekat Indomaret, adanya sebelah kiri jalan kea rah pertigaan simprug tepatnya depan sebrang masjid (apa ya lupa namanya).
JAPOS dsk :
1.    Batagor prapatan japos, buka jam 17.00 s/d habis. Kalau mau beli batagor disini, kita mesti antri dulu, karena banyak yang beli. Cuma disini agak susah parker , karena pinggir jalan banget. Harganya seporsi Cuma 5000. Bumbunya mantap dan ukuran batagornya pas. Letaknya gak jauh dari prapatan deh, adanya sebelah kanan, deket tukang es kelapa.
2.    Bakmi Japos, saya gak tau jam bukanya, karena biasa beli delivery service. Mie goreng disini enaaak banget. Seporsi bisa buat ber3, dewasa. Letaknya sih ada di perumahan japos, dari indomaret lurus aja, nanti ada kiosnya disana.
CILEDUG dsk :
1.    Ketoprak & Bubur Ayam PANJI, buka jam 07.00 s/d habis dan buka lagi sore jam 17.00 s/d habis. Disini n’jual dua macem, ketoprak dan bubur ayam Cirebon. Kalau beli pagi antriiiiiiii banget. Parkir aja sampe susah karena motor laen udah berjejer. Letaknya sebrang Alfa midi daerah peninggilan. Kalau dari ciledug, adanya sebelah kanan. Sebelum pom bensin.
2.    Ayam Bakar Larasati portal, buka jam 11.00 s/d malam. Disini juga antri bow. Kalau mau beli ayam bakar disini, kayanya harus dating sebelum buka kali ya..karena suka kehabisan. Rasanya sih memang enak. Letaknya di portal atau pertigaan yang mau kea rah mencong. Kalau dari ciledug, pertigaan belok kiri, gak jauh dari situ deh.
Segitu dulu ya referensinya.. maklum saya suka lupa. Kalau ada yang mau menambahkan, silahkan di comment. Oia, referensi di atas yang saya tulis itu memang rata-rata pembelinya berjubel dan antri. Soal rasa sih menurut saya enak, meskipun kadang sama kaya di tempat laen yang pembelinya gak terlalu rame.


Jumat, 05 Oktober 2012

Melahirkan Bayi Prematur


Kalau ngomongin tentang kehamilan dan kelahiran, kadang saya suka sedih deh. Gimana enggak, waktu hamil dulu saya gak ngerasain hamil sampai usia 9 bulan, atau istilahnya hamil tua. Kata orang, di hamil tua itu lah sensasi nikmatnya menjadi bumil benar-benar terasa. Mulai dari susah tidur, susah duduk, susah makan, eh salah ya maksudnya susah nahan nafsu makan, sampai susah berjalan. Wooow..luarr biasa banget ya kodratnya wanita itu. Oia, balik lagi ke cerita sebelumnya, kenapa saya tidak mengalami masa hamil tua? Apakah karena memang saya tidak pernah hamil? atau keguguran di saat hamil muda?  Jawabannya adalah, saya itu mengalami hamil dan mengalami masa hamil muda, hanya saja saya hanya alami sampai usia 7 bulan saja, atau sekitar usia 30 minggu. Kenapa? Karena pada saat saya sedang mengandung di usia tersebut, saya mengalami pecah ketuban dini. Awalnya saya tidak mengira lho kalau air yang keluar dari rahim saya itu air ketuban, karena rasanya hanya seperti “pengen pipis”. Air berwarna bening itu saya rasakan keluar seperti kita sedang mengompol atau sedang mengalami haid. Karena panik dan bingung dengan kondisi tersebut, lalu saya menelpon dokter kandungan, menurut dokter sih saya harus segera ke rumah sakit untuk diperiksa karena dikhawatirkan saya mengalami pecah ketuban. Perasaan saya dan suami waktu itu sangat kalut, antara takut, khawatir akan sang janin, sedih dan campur aduk pokoknya. Jika readers mengalami Ketuban pecah dini, sebaiknya ikuti langkah berikut artikel tentang ketuban pecah dini
Ternyata kekhawatiran saya benar-benar terjadi, dokter memberikan pilihan pada kami. Yaitu, mengeluarkan segera si jabang bayi, atau ditunggu sampai usia 9 bulan dengan resiko cacat mengingat pada saat itu kondisi air ketuban semakin berkurang. Ditengah menahan rasa sakit dan mules yang luar biasa, saya tak henti-hentinya menangis (memang dasarnya saya ini keturunan melankolis, hehe). Suami selalu memberikan dukungan, dia selalu mengajak saya untuk tenang dan berdoa.
Akhirnya, sebuah keputusan berani kami ambil. Demi kesehatan saya dan si jabang bayi, kami memutuskan untuk melahirkan. Itu artinya kami siap menerima resiko melahirkan bayi prematur. Tidak pernah terbayang olehku mengalami hal ini. Setelah menerima suntikan penguat paru, keesokan harinya, 17 november 2008, saya menjalani proses operasi secar. Tepat pukul 11.45 operasi berhasil, dan saya melahirkan bayi perempuan, sesuai perkiraan dokter di bulan sebelumnya. Karena terlahir prematur, bayi kami hanya memiliki berat sekitar 1500gr dengan panjang 40cm. Bayi mungil itu kami beri nama Dealova Almyra Purnomo, yang artinya wanita tangguh dengan segala makna yang baik, sedangkan purnomo diambil dari nama belakang suami. Kami biasa memanggilnya Aira.
Kondisi Aira yang terlahir kurang bulan, membuat keberadaannya dipisahkan dengan bayi lahir cukup bulan. Aira harus diberikan perawatan khusus di ruang NICU (Neonatology Intensive Care Unit) yang artinya kurang lebih unit perawatan intensif bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus, salah satunya menangani bayi prematur. Kondisi kesehatan Aira Alhamdulillah tidak mengalami masalah, hanya saja dia tergolong bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR). Perawatan yang maksimal terus dilakukan untuk Aira dan juga bayi-bayi mungil lainnya. Semua terjadwal, seperti pemberian ASI, kunjungan orang tua, penimbangan berat badan, penggantian popok, sampai terapi kanguru.
Sedih rasanya melihat kondisi Aira yang terpisahkan dengan saya. Setiap kali nengok ke pasien sebelah, yang sama-sama baru melahirkan, saya menangis. Saya iri melihat mereka bisa bersama si buah hati sambil menyusui. Sementara saya, ASI hanya bisa diberikan di jam-jam tertentu itu pun tidak langsung, jadi saya harus memompa terlebih dahulu.
Mengenai ASI yang diberikan untuk Aira, waktu itu sempat ada pro kontra antara saya dan pihak rumah sakit. RS menyarankan agar Aira dibantu dengan susu formula agar lebih optimal untuk menaikkan berat badan. Tapi saya tolak, karena saya yakin akan keutamaan ASI, seperti yang dijelaskan dalam artikRiset tentang ASIel…..pernah suatu hari, kami ditawari produk susu Singapore oleh salah satu dokter disana. Awalnya .kami sempat setuju dengan produk itu. Tapi setelah berbagai pertimbangan dan diskusi dengan keluarga kami batal memesan susu tersebut. Selain harganya mahal, kualitas pun belum tentu terjamin. Kami percayakan pada ASI. Alhamdulillahnya, ASI saya melimpah pada saat itu. Suami saya sangat ayah ASI. Dia selalu mendukung saya untuk memberikan ASI pada Aira, setiap hari saya menyetok ASI untuk dibawa ke rumah sakit keesokan harinya. Untuk para ibu, yakinlah kalau ASI itu pilihan tepat dan terbaik untuk buah hati kita. Minimal ASI ekslusif sampai 6 bulan, maksimal sampai 2 tahun.
Singkat cerita, Aira dirawat di rumah sakit selama 30 hari, setelah berat badannya mencapai 1800gr dan dokter menyatakan kondisinya memungkinkan untuk dirawat di rumah. Wuiiih..senangnya luar biasa. Meskipun bingung juga tentang perawatan selanjutnya di rumah. Tapi kami harus siap dan yakin semua akan berjalan baik-baik saja.
Merawat bayi di rumah, ternyata gampang-gampang susah. Karena pengetahuan saya tentang merawat bayi sangatlah awam, maka sebulan pertama Aira dirumah, saya minta ditemani tante dan bergantian dengan ibu saya. Bulan berikutnya, berdasarkan pengamatan dan pengalaman para “suster” Aira dirumah, kami sepakat untuk merawat sendiri buah hati kami. Dengan bermodal majalah, buku serta keikutsertaan di milis, sedikit-sedikit saya mengetahui tentang perawatan untuk bayi prematur. Secara umum sih tidak ada bedanya mungkin ya dengan merawat bayi pada umumnya, hanya saja kekhawatiran kami yang terlalu besar, membuat kami memperlakukan Aira secara spesial. Oia, saya lupa memberikan informasi. Pada saat saya membawa pulang Aira dari RS, suster memberikan petuah, begini katanya “….bu, kalau ngasih minum/ASI jangan banyak-banyak ya bu, barangkali ibu lakukan biar bayinya cepet gede, karena bayi premature itu mudah tersedak, soalnya paru-parunya belum kuat, satu lagi biasanya bayi kecil itu suka lupa nafas lho bu, jadi ibu harus sering memperhatikan. Kalau itu terjadi pada Aira, ibu kelitikin saja telapak kakinya, biar dia bangun….” Itu kira-kira penggalan kalimat yang masih saya ingat. Merasa banyak yang perlu kami perhatikan, akhirnya kami sering bergiliran begadang untuk menjaga Aira. Alhamdulillah semua terlewati dengan baik.
Seiring dengan bertambahnya umur, bertambah pula perkembangan Aira. Dari waktu ke waktu, Aira mengalami perkembangan yang cukup memuaskan. Yang bikin kami bangga, perkembangan dia tidak terlihat berbeda dengan anak-anak yang lahir normal. Secara motorik mungkin kami nilai Aira agak sedikit lamban, misalnya saat anak lain bisa melompat di umur 2tahun, Aira baru bisa akhir-akhir ini. Tapi untuk sisi emosi dan kecerdasan, kami rasa dia normal-normal saja.
1-2 tahun usia pertamanya, Aira sering mengalami sakit. Sakit yang di derita sih tidak jauh dari batuk-pilek, dan kata orang itu wajar. Awalnya kami mengkhawatirkan kondisi Aira yang sering sakit. Tapi orang-orang di sekeliling kami selalu memberikan penjelasan atau dukungan bahwa kalau anak belom dua tahun memang begitu, rentan sakit. Setelah kami amati, ternyata kata orang-orang itu ada benarnya juga ya..jadi bukan karena Aira terlahir prematur, bahkan anak yang lahirnya normal pun mengalami hal itu. Ditengah-tengah kewajaran itu, jauh di lubuk hati kami, ada perasaan was-was. Kami pun sering berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Alhamdulillah, dari semua dokter yang kami temui, Aira tidak mengalami suatu penyakit serius. Kalaupun ia sering mengalami batuk pilek, itu hanya karena alergi atau factor cuaca dan lingkungan. Mungkin pendapat dokter ada benarnya juga ya, mengingat untuk kebutuhan asupan nutrisi, saya fikir Aira sudah mendapatkan yang terbaik.
To be continue….

Ayahbunda seperti ayahbundaku


Kalau bicara tentang berkhayal atau berimajinasi, kayanya buat saya itu hal yang menyenangkan. Gimana enggak, di dunia khayalan, kita bisa jadi apa saja, punya apa saja, makan dan minum apa saja layaknya seorang raja… hmmmm kalau dah ngayal tuh ya enaknya sambil bengong di teras rumah ditemani secangkir  teh manis hangat. dulu, waktu kecil, saya suka berimajinasi, contohnya suka ngomong sendiri, atau bermain gambar yang bisa diganti-ganti bajunya *saya lupa namanya*.
Ternyata eh ternyata, kebiasaan kecil saya itu menurun pada anak pertama saya, Aira. Saat ini usianya hampir 4 tahun. Dia sering banget ngomong sendiri. Misalnya lagi di kamar mandi, sambil berendam di kolam karet, dia bernyanyi-nyanyi lagu ciptaan sendiri. Salah satu lirik ciptaannya “…kalau ayah baik, Aira juga seneng, kalau bunda marah Aira enggak seneng….” Itu baru nyanyi, selanjutnya dia mulai ngomong sendiri. Yang diomongin sih sebenarnya cerita sehari-hari yang sederhana. Misalnya dia berperan sebagai dirinya yang mau beli bakso. Dia bilangnya “…bang, beli bakso bang..berapa? dua ribu bang..” atau pernah suatu hari ceritanya dia habis nonton film kartun, di film ada adegan kesetrum. Lalu ayahnya minta tolong diambilkan charger HP, Aira bilang “…gak mau ah yah, kalau Aira ambil kabel, nanti mukanya item, rambutnya berdiri..” maksudnya kesetrum. Saya dan suami sih tidak masalah dengan kebiasaan Aira. Kami tidak menganggap aneh, melainkan itu lucu.
Aira (saat tidak berkhayal ;-) )


Aira saat jadi tokoh favoritnya

Dalam urusan mendidik anak, saya sebagai fulltime mommy, senang membaca hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Mulai dari browsing internet, membeli majalah, mengikuti milis, sampai sharing dengan ibu-ibu lain baik di rumah ataupun di sekolah Aira. Salah satu milis yang saya ikuti adalah ayahbunda. Setiap ada anggota milis yang membutuhkan informasi, langsung saya terima konfirmasinya di email. Sebelum punya anak, saya termasuk orang yang males buat baca-baca, apalagi harus online pula. Tapi setelah punya anak, membaca itu adalah seperti kebutuhan, ditambah lagi dukungan suami dengan membelikan laptop dan perangkat untuk jaringan internet.
Untuk tumbuh kembang anak, saya rajin membuka web ayahbunda.com, kaya sekarang ini, misalnya saya lagi butuh informasi tentang kebiasaan Aira, eeeh ternyata ada bahasan tentang balita suka mengkhayal. Jadi memang perkembangan anak itu unik, ada sebagian dari mereka yang memiliki pengalaman yang sama. Itulah pentingnya berbagi. Ayahbunda ini sudah kuanggap seperti ayahbundaku…*kalo ini bukan khayalan lho…* artinya seperti orangtua yang senang memberikan petuah dan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Selamat ulang tahun yang ke 35 ya ayahbunda wish you all the best deh..

Senin, 27 Agustus 2012

Postingan Iseng

Huaaaaaaaaaaaa...gak terasa, udah hampir sebulan gak mosting disini. maklum lah sibuk... sibuk bikin kue, sibuk lebaran, sibuk mudik, sampe sibuk ngerokin badan karena masuk angin..hmmmm..
Mau posting apa ya? bingung juga coz biasanya sebelum mosting, aku ketik dulu di world baru di copas. Minal Aidzin wal faidzin aja ya buat semua readers...mohon maaf lahir bathin...

Kamis, 26 Juli 2012

Untung Rugi Belanja Online

Semenjak jejaring sosial booming, sejak itu juga lah booming para pedagang online. Barang yang dijual macem-macem. Apa aja ada, tinggal cari di kolom search, ketik barang yang kita butuhkan, langsung deh bermunculan nama-nama toko onlinenya. Siapa aja jadi gampang untuk punya toko online. Tinggal share foto produk, tawarin, terima order, terima transfer, barang bisa sampai di tangan pembeli. Apalagi dibantu dengan system dropship yang artinya si empunya toko tidak harus stok barang dirumah, tinggal pesen di supplier dan barang siap dikirim oleh supplier dengan menggunakan nama toko online kita. That’s it…simple sebenarnya. Tapi kelemahannya, kalau ternyata si supplier tidak ngasih keterangan tentang barang yang sudah sold out, sementara customer kita udah terlanjur pesen barang tsb, wah,wah, bisa gak enak kan kita sama pelanggan. Ketauan banget kalo gak nyetok dirumah. Intinya untuk jadi reseller ini, sebelumnya harus ada kesepakatan dulu mengenai stok barang dan sering bertanya aja. Sekarang masalahnya, kalau segampang itu punya toko online, jadi hampir semua pengguna facebook pengen jadi penjual, karena nyaris tanpa modal. Trus kalau semua jadi penjual, siapa yang jadi pembeli??  Jangan salah sista, pengguna jejaring sosial terutama facebook jumlahnya itu jutaan. Kalau yang jualan jumlahnya misalnya cuma ribuan, maka target pembeli masih ada ratusan ribu sebelum mencapai angka jutaan. Contohnya saya,,hehe.. meskipun sebelumnya sudah pernah membuka took online dengan system reseller dan dropship, tetep bo, kalau ngeliat barang seliweran tiap buka facebook nih mata sampe gak ngedip-ngedip, ujung-ujungnya tinggal nelen ludah sama ngelus dompet..*saking mupengnya* hahaha..

Rabu, 25 Juli 2012

PANcake Imut

Ceritanya waktu itu aku dan Aira diajak jalan-jalan ke Ancol sama kakakku dan keluarganya. Kakakku bilang, gak usah masak apa-apa, udah dimasakkin sama dia, jadi aku cukup duduk manis di mobilnya..hehehe..indah bener ya.. Daripada ikut dengan tangan kosong, akhirnya aku iseng bikin pancake untuk camilan disana. Si ayah juga kebetulan setuju dan mendukung ideku. Sebetulnya ide ini muncul ketika aku melihat si Pan imut yang tergantung di dapur. Pan berbentuk kepala binatang lucu itu seolah minta di manfaatkan saat aku melihatnya pas lagi nyuci piring…*lebay* kebetulan bahan-bahan untuk pancake pun seolah menjadi sponsor untuk menjalankan ideku. Bagusnya lagi, aku pernah menyimpan di file laptopku tentang resep bikin pancake. Jadi lengkaplah sudah dan tarrraaaaaaaaaaaaa si pancake nan imut pun sudah jadi dan siap untuk dikemas.
pancake baru diangkat, dengan topping coklat

Selasa, 24 Juli 2012

Yeeeeay...menang kuis...


Wahahaha…baru kali ini saya merasa beruntung dalam program perkuisa. Karena memang dari sekian banyak kuis yang diikuti, hampir semuanya “tidak pernah menang”. Tapi gak tau kenapa, di awal bulan Ramadhan ini, seolah keberuntungan menghampiri saya..isssh. Gimana nggak, bangun tidur, pagi2 banget waktu itu laptop dalam keadaan ON dan sedang Online bekas make si ayah yang mau siap2 berangkat kerja (tumben kerja jm 6). Si ayah siap2 berangkat, saya iseng buka Inet, kalo gak imel ya Fesbuk..hehehe.. lagi scroll2 mouse, ada pengumuman pemenang kuis..dari fans pagenya IBU&ANAK. Pas baca2…weew, ada namaku di postingannya. Urutan 2 lagi dari 5 pemenang. Alhamdulillah…menang juga..Hadiahnya itu free 3 tiket untuk acara Celebration of Light di TMII, lumayan karena HTM cukup mahal, 60rb/orang.
Oia, Cuma mau share aja, silakan like aja fans pagenya ibu&aku, karena sering ngadain kuis dengan hadiah menarik. Kalau kuis yang waktu itu saya ikuti sih tentang ALternatif Liburan Anak.
Good Luck ya fren…nanti kalau sudah dapet tiketnya,dan kami pergi ksana, tentu akan saya posting tentang Celebration of lightnya.

Yes…,we love ketoprak

Hehe…kalau pagi2 dirumah tuh suka bingung. Mau sarapan apa? Penghuni rumah satu per satu ditanya. Aira sukanya bubur ayam, ayah suka nya nasi uduk Arinda, kalau aku? Apa aja deh yang penting judulnya sarapan. Yang paling sering dimakan kalau sarapan yaitu nasi goreng, buatan ayah or aku. Kenapa nasi goreng? Karena memanfaatkan nasi sisa kemarin..hehe.. tapi kalo tiap hari nasi goreng terus kan bosen. Alternatif lain :
1.      Roti bakar susu keju home made
2.      Ketoprak
3.      Nasi uduk
4.      Bubur ayam
5.      Lontong sayur
6.      Mie rebus or mie goreng
Berat-berat semua ya…padahal katanya kalau sarapan gak boleh makan yang berat-berat ya, karena katanya bisa memicu kadar gula darah jadi naik. Aku juga belom baca sih artikel ttg ini, Cuma pernah denger aja..
Trus diantara 6 alternatif menu sarapan diatas, apa kira2 menu favorit kami? Jawabannya “KETOPRAK”..oooh yes, we’re really love it. Terutama aku sama si ayah. Apalagi semenjak tinggal di daerah Ciledug dsk, ayah nemu t4 jual ketoprak yg enakkk, setelah ketoprak fav.kami di Kreo. Asli, ketoprak yg di Cileduk ini namanya ketoprak & bubur ayam Panji., rasa nya enaakk banget. bumbunya berasa dan gak pelit, kalo kata orang betawi "medok" banget dah. Tempatnya gak pernah sepi. Dari pagi orang yg mau beli ngannntriii sampe bejubel di warung ini. Bisa dine inn or take away,,halahh..;-) kalau kita sih biasa pesan ketoprak dengan menu separo, alias gak lengkap. Aku sukanya cukup tahu sama ketupat *mengingatkan akan makanan khas Kuningan, HUCAP* sedangkan si ayah, hampir komplit, tanpa ketupat/lontong. Kalo Aira suka tahunya aja, itu juga icip2 doang dari punya bunda.